Ekseklusif

Update Tiap hari

Select Menu
  • Home
  • Blogging
    • Tutorial Blogspot
    • CSS
    • jQuery
    • Widget
  • Tools
    • Font Awesome
    • HTML Editor
    • HTML Encrypter
    • Code Color
    • Responsive Cek
  • Sitemap
  • Static Page
  • Error Page
Home » Batik » Nganjuk » UMKM » Lets Read Ngajuk Batik history

Saturday, July 18, 2015

Lets Read Ngajuk Batik history

admin
Add Comment
Batik, Nganjuk, UMKM
Saturday, July 18, 2015
Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “nitik”. Kata batik sendiri merujuk pada teknik pembuatan corak – menggunakan canting atau cap – dan pencelupan kain dengan menggunakan bahan perintang warna corak “malam” (wax) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna.
Dalam bahasa Inggris teknik ini dikenal dengan istilah wax-resist dyeing. Jadi kain batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan corak dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini dikenal dengan kain bercorak batik – biasanya dibuat dalam skala industri dengan teknik cetak (print) – bukan kain batik.
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”, dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Proses membuat kain batik tulis dibutuhkan waktu selama lima hingga tujuh hari. Namun juga tergantung dari proses pewarnaannya. Semakin banyak warna yang dipakai, tentu juga makin rumit pembuatannya dan lebih lama jadinya. Untuk Batik Anjuk Ladang sendiri dibuat menggunakan cap atau stempel untuk membatik. Karenanya prosesnya juga lebih mudah dan lebih cepat. Saat ini ada dua macam stempel sebagai cap khas Nganjuk. Dari motifnya bisa diketahui kalau di stempel tersebut ada gambar tugu Anjuk Ladang (jayastamba) sebagai ciri khasnya. Namun selain cap khas Nganjuk juga disediakan cap bermotif lainya yang sudah bersifat umum.
Dalam membuat kain batik Anjuk Ladang, proses pengerjaannya dikerjakan oleh kaum laki-laki. Mulai dari pengecapan di atas kain putih dengan stempel. Kemudian dicolet dengan warna tertentu sesuai selera atau pesanan. Kemudian dipopok. Artinya motif yang sudah dicolet diberi malam (lilin) agar warnanya tidak ikut pudar atau ikut terkena warna lain. Dalam proses pemopokan ini, pembatik menggunakan canting untuk memopok bagian dari kain dengan warna tertentu. Setelah dipopok, kain direbus agar malam jadi luntur dankain kelihatan warna aslinya. Setelah itu barulah kain direndam dan dibilas dengan air dingin. Lalu dijemur di luar atau diangin-angin. Tidak terlalu rumit namun perlu ekstra teliti dan hati-hati dalam pembuatannya. Karena kain batik yang sudah terkena cap tidak bisa diulang kembali.
Khusus untuk batik khas Nganjuk, Ibu Ita Taufiqurrahman mengkursuskan 11 orang pemuda ke Pekalongan. Di kota Batik ini, selama delapan hari mereka belajar membatik mulai dari proses awal hingga menjadi kain batik jadi. Agar diharapkan di Nganjuk mempunyai ciri serta pengembangan budaya yang baik. Dan hal yang membanggakan kain batik Anjuk Ladang kini telah dikenal di tingkat nasional setelah mengikuti acara fashion show di Surabaya dan Jakarta beberapa waktu lalu. Karenanya, sebagai warga Nganjuk, kita harus bangga dan ikut melestarikan batik Anjuk Ladang ini.
Apalagi pada tanggal 2 Oktober nanti, UNESCO mengukuhkan BATIK Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (the world cultural heritage of humanity from Indonesia). Jika Anda merasa sebagai bangsa Indonesia, mari kita pakai baju batik pada tgl 2/10 (Let’s wear Batik on Oct 2nd).
Mari mengenakan batik sebagai wujud pelestarian budaya Indonesia.
sumber : https://batikkhasnganjuk.wordpress.com

Share

Like

G+

Tweet

Tweet
0 Komentar untuk "Lets Read Ngajuk Batik history"

Add Comments

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Week

  • Satpol PP Siaga 24 Jam, Paska penertiban PKL di alun-alun Nganjuk
    Satpol PP Siaga 24 Jam, Paska penertiban PKL di alun-alun Nganjuk
    NGANJUK – Sejak kemarin, Alun-Alun Nganjuk bersih dari pedagang kaki lima (PKL). Ratusan PKL yang biasanya mengelilingi ruang publik di pus...
  • Pembangunan Bendungan Semantok, Pemkab Nganjuk Tak Perlu Ganti Hutan
    Pembangunan Bendungan Semantok, Pemkab Nganjuk Tak Perlu Ganti Hutan
    Pembangunan Bendungan Semantok NGANJUK - Pemkab tak perlu repot-repot lagi mencarikan lahan sebagai pengganti area hutan PT Perhutani yang ...
  • MIN Kedungombo Sukses Raih Juara Umum
    MIN Kedungombo Sukses Raih Juara Umum
    TANJUNGANOM – Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kedungombo kembali menorehkan prestasi gemilang. Dalam lomba yang diselenggara...
  • Dinsosnakertrans Nganjuk Bakal Cek Ulang Pabrik
    Dinsosnakertrans Nganjuk Bakal Cek Ulang Pabrik
    Kasus kedatangan rombongan pekerja Tiongkok untuk proyek tol di Nganjuk, menjadi pelajaran penting bagi pihak Dinas Sosial, Tenaga Kerja d...
  • Jembatan Kelutan, Pemeliharannya masih jadi tanggungan PT Brahmakerta Adiwira
    Jembatan Kelutan, Pemeliharannya masih jadi tanggungan PT Brahmakerta Adiwira
    NGANJUK-Pemeliharaan Jembatan Kelutan tak langsung menjadi tanggungan Pemkab Nganjuk. Setidaknya, dalam waktu enam bulan ke depan setelah...
  • e-ktp tidak perlu lagi diperpanjang, meski sudah habis masa berlakunya
    e-ktp tidak perlu lagi diperpanjang, meski sudah habis masa berlakunya
    NGANJUK- Kartu tanda penduduk elektronik(E-KTP)-nya belum tercantum keterangan berlaku seumur hidup tak perlu khawatir. Sebab, Kementerian...
  • 8 Makanan Khas Nganjuk Yang Terkenal
    8 Makanan Khas Nganjuk Yang Terkenal
    Pernahkah anda bepergian ke Nganjuk? Nah kali ini kita akan membahas makanan khas yang ada di nganjuk, Nganjuk sendiri adalah sebuah kabup...
  • Sepak Bola Muda Indonesia Nganjuk, Resmi Bentuk Nganjuk Sportivo 2015
    Sepak Bola Muda Indonesia Nganjuk, Resmi Bentuk Nganjuk Sportivo 2015
    Setelah sebelumnya menggelar liga internal untuk menjaring pemain berbakat, kali ini akademi sepak bola Indonesia Muda (IM) menelurkan tim ...
  • Bekuk Wanita Pelaku Penggelapan Mobil
    Bekuk Wanita Pelaku Penggelapan Mobil
    TANJUNGANOM – Kunti Nuraini alias Siti Fatima, 39, seorang ibu rumah tangga asal Desa Cepoko, Kecamatan Berbek, sungguh nekat. Perempuan ya...
  • Petani Prambon Tewas Tersambar Petir
    Petani Prambon Tewas Tersambar Petir
    PRAMBON –Imam Syafi’i, 45, urung memanen tanaman padinya yang mulai menguning. Petani asal Dusun Sugihwaras Suko, Desa Sugihwaras, Kecamata...

Labels

Artikel Nganjuk Wisata Nganjuk

Blog Archive

  • ►  2016 (125)
    • ►  February (115)
    • ►  January (10)
  • ▼  2015 (33)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ▼  July (14)
      • Remaja asal Nganjuk, Bosan Jadi Laki-Laki, Avika W...
      • Lets Read Ngajuk Batik history
      • Batik Nganjuk Mulai Diminati Masyarakat, Bahkan Ko...
      • Lalu Lintas se-Jatim Lancar, Kecuali Mojokerto dan...
      • Macet di Jalur Nganjuk-Saradan Capai 20 KM
      • 8 Makanan Khas Nganjuk Yang Terkenal
      • Warga Nganjuk kehilangan satu kardus berisi 80 uni...
      • KUNJUNGAN KAPOLDA JATIM DI POSPAM MINTHIL DAN POSK...
      • MENELUSUR TABIR MISTERI
      • Profil Kabupaten Nganjuk
      • Kapolres Nganjuk Dampingi Kapolda Jatim Pantau Pos...
      • Kapolres Nganjuk Terima Tim Supervisi Operasi Ketu...
      • Jalur Menyempit, Madiun-Nganjuk Rawan Macet
      • Tabrakan, Dua Pemotor Tewas di Jalanan
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (3)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  December (1)
    • ►  July (2)
  • ►  2013 (9)
    • ►  August (1)
    • ►  July (8)
  • ►  2012 (10)
    • ►  October (7)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2011 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2008 (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2007 (17)
    • ►  October (1)
    • ►  September (9)
    • ►  August (7)
Powered by Blogger.

Entri Populer

  • 8 Makanan Khas Nganjuk Yang Terkenal
    Pernahkah anda bepergian ke Nganjuk? Nah kali ini kita akan membahas makanan khas yang ada di nganjuk, Nganjuk sendiri adalah sebuah kabup...
  • Lowongan Kerja WOM Finace Cabang Nganjuk
    PT WOM finance, tbk Cabang Nganjuk Membuka kesempatan bagi anda/teman/saudara/dll untuk mengisi posisi: 1. Marketing Agent Officer Mobilku S...
  • Satpol PP Siaga 24 Jam, Paska penertiban PKL di alun-alun Nganjuk
    NGANJUK – Sejak kemarin, Alun-Alun Nganjuk bersih dari pedagang kaki lima (PKL). Ratusan PKL yang biasanya mengelilingi ruang publik di pus...

Kontak Kami

Name

Email *

Message *

© Ekseklusif Published By Kaizen Templates powered by Blogger.com.
All Right Reserved By .