Ekseklusif

Update Tiap hari

Select Menu
  • Home
  • Blogging
    • Tutorial Blogspot
    • CSS
    • jQuery
    • Widget
  • Tools
    • Font Awesome
    • HTML Editor
    • HTML Encrypter
    • Code Color
    • Responsive Cek
  • Sitemap
  • Static Page
  • Error Page
Home » Tokoh » Padepokan Seni Budaya

Tuesday, August 21, 2007

Padepokan Seni Budaya

admin
Add Comment
Tokoh
Tuesday, August 21, 2007

Mantan Menteri Penerangan, Harmoko mendirikan Padepokan Seni Budaya di kota kelahirannya, Nganjuk. Kata dia, itu untuk memenuhi wasiat almarhum sang ayah yang dikenal sebagai seniman.


Kedatangan Harmoko ke Desa Patihanrowo, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Ahad (6/5/) kemarin bukanlah hal aneh bagi warga setempat. Pasalnya, mantan Menteri Penerangan dan Ketua DPR/MPR RI era Orde Baru tersebut lahir dan besar bersama 10 saudaranya di tempat itu.
Berbeda dengan kunjungannya saat menjabat sebagai pejabat negara beberapa tahun lalu, kedatangan Harmoko untuk meresmikan padepokan seni budaya kali ini tampak biasa-biasa saja. Tidak ada pengawalan apapun dari petugas Polres Nganjuk sebagaimana layaknya kunjungan orang penting.
Di depan puluhan pengurus padepokan dan seniman Jawa di Nganjuk dan Karesidenan Kediri yang hadir, Harmoko mengatakan bahwa pendirian ini untuk memenuhi wasiat almarhum ayahnya, Asmoprawiro.
Selain mantan pejuang kemerdekaan yang pernah bergabung dengan Barisan Penyelamat Republik Indonesia (BPRI) yang dipimpin Bung Tomo, Asmoprawiro juga dikenal sebagai seniman.
“Pendirian padhepokan ini merupakan amanah dari almarhum Bapak sebelum meninggal, sebagai tempat berkumpul dan berkreasi para seniman,” jelas Harmoko.
Karena itu, ia berharap agar para seniman tua lebih bisa terbuka kepada kaum muda agar tertarik untuk mempelajari dan mewarisi kebudayaan masyarakat Jawa. Apalagi perkembangan dunia informasi global tidak bisa dipungkiri telah mempengaruhi aliran kebudayaan kaum muda Indonesia.
Selain memperkenalkan susunan pengurus padepokan Trah Asmoprawiro, dalam kesempatan itu Harmoko juga membagi-bagikan brosur berisi profil sang ayah. Dalam brosur berbahasa Jawa tersebut dijelaskan bahwa darah seni sudah melekat pada diri Asmoprawiro sejak kecil.
Seniman yang lahir di Desa Jati, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk pada tahun 1901 silam ini memulai karir sebagai tukang jahit, yang mayoritas pelanggannya adalah buruh pabrik gula.
Karena seringnya berinteraksi dengan buruh pabrik, Asmoprawiro mengenal betul watak penjajah sebagai penguasa pabrik yang kerap berbuat sewenang-wenang kepada karyawannya. Hal itulah yang kemudian menumbuhkan semangat perlawanan Asmoprawiro kepada Belanda.
Selain melakukan perlawanan secara fisik, Asmoprawiro juga mulai membakar semangat kaum muda melalui kesenian ketoprak. Untuk menghidupi perkumpulan budaya tersebut, ia terpaksa mencangkul sawah dan membuka warung kopi di luar pekerjaannya sebagai penjahit.
Kepada 10 putra-putri buah pernikahannya dengan Suriptinah, Asmoprawiro berpesan untuk mempertahankan budaya Jawa sebagai alat perjuangan dan penghidupan.
“Saya termasuk salah satu putra almarhum yang masih peduli untuk melestarikan budaya Jawa. Melalui padepokan ini, mari kita bangun kembali semangat perjuangan kepada tanah air dan bangsa,” ujar Harmoko. (bjc)

Share

Like

G+

Tweet

Tweet
0 Komentar untuk "Padepokan Seni Budaya"

Add Comments

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Week

  • Satpol PP Siaga 24 Jam, Paska penertiban PKL di alun-alun Nganjuk
    Satpol PP Siaga 24 Jam, Paska penertiban PKL di alun-alun Nganjuk
    NGANJUK – Sejak kemarin, Alun-Alun Nganjuk bersih dari pedagang kaki lima (PKL). Ratusan PKL yang biasanya mengelilingi ruang publik di pus...
  • Diahir Pekan, Pace Menjadi Lautan CB
    Diahir Pekan, Pace Menjadi Lautan CB
    Nganjuk - CB Nganjuk - Tidak seperti hari biasanya, Di ahir pekan ini wajah Nganjuk selatan tepatnya di Wilayah Kecamatan Pace berub...
  • Sepak Bola Muda Indonesia Nganjuk, Resmi Bentuk Nganjuk Sportivo 2015
    Sepak Bola Muda Indonesia Nganjuk, Resmi Bentuk Nganjuk Sportivo 2015
    Setelah sebelumnya menggelar liga internal untuk menjaring pemain berbakat, kali ini akademi sepak bola Indonesia Muda (IM) menelurkan tim ...
  • Jembatan Kelutan, Pemeliharannya masih jadi tanggungan PT Brahmakerta Adiwira
    Jembatan Kelutan, Pemeliharannya masih jadi tanggungan PT Brahmakerta Adiwira
    NGANJUK-Pemeliharaan Jembatan Kelutan tak langsung menjadi tanggungan Pemkab Nganjuk. Setidaknya, dalam waktu enam bulan ke depan setelah...
  • 8 Makanan Khas Nganjuk Yang Terkenal
    8 Makanan Khas Nganjuk Yang Terkenal
    Pernahkah anda bepergian ke Nganjuk? Nah kali ini kita akan membahas makanan khas yang ada di nganjuk, Nganjuk sendiri adalah sebuah kabup...
  • Di tahun monyet api, Yang Cerdik dan Lincah akan Sukses
    Di tahun monyet api, Yang Cerdik dan Lincah akan Sukses
    SUKOMORO – Perayaan tahun baru Imlek 2567 disambut dengan berbagai ritual. Tadi malam, ratusan umat melakukan doa tutup tahun di Tempat Ib...
  • MIN Kedungombo Sukses Raih Juara Umum
    MIN Kedungombo Sukses Raih Juara Umum
    TANJUNGANOM – Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kedungombo kembali menorehkan prestasi gemilang. Dalam lomba yang diselenggara...
  • e-ktp tidak perlu lagi diperpanjang, meski sudah habis masa berlakunya
    e-ktp tidak perlu lagi diperpanjang, meski sudah habis masa berlakunya
    NGANJUK- Kartu tanda penduduk elektronik(E-KTP)-nya belum tercantum keterangan berlaku seumur hidup tak perlu khawatir. Sebab, Kementerian...
  • Pembangunan Bendungan Semantok, Pemkab Nganjuk Tak Perlu Ganti Hutan
    Pembangunan Bendungan Semantok, Pemkab Nganjuk Tak Perlu Ganti Hutan
    Pembangunan Bendungan Semantok NGANJUK - Pemkab tak perlu repot-repot lagi mencarikan lahan sebagai pengganti area hutan PT Perhutani yang ...
  • Petani Prambon Tewas Tersambar Petir
    Petani Prambon Tewas Tersambar Petir
    PRAMBON –Imam Syafi’i, 45, urung memanen tanaman padinya yang mulai menguning. Petani asal Dusun Sugihwaras Suko, Desa Sugihwaras, Kecamata...

Labels

Artikel Nganjuk Wisata Nganjuk

Blog Archive

  • ►  2016 (125)
    • ►  February (115)
    • ►  January (10)
  • ►  2015 (33)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (14)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (3)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  December (1)
    • ►  July (2)
  • ►  2013 (9)
    • ►  August (1)
    • ►  July (8)
  • ►  2012 (10)
    • ►  October (7)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2011 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2008 (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2007 (17)
    • ►  October (1)
    • ►  September (9)
    • ▼  August (7)
      • Sejarah Kabupaten Nganjuk
      • Padepokan Seni Budaya
      • ARS ILALANG
      • Candi Lor, Kurang Terawat, Candi Lor Hampir Ambruk
      • Nasi becek
      • Sego Pecel Nganjuk
      • AIR TERJUN SEDUDO NGANJUK
Powered by Blogger.

Entri Populer

  • 8 Makanan Khas Nganjuk Yang Terkenal
    Pernahkah anda bepergian ke Nganjuk? Nah kali ini kita akan membahas makanan khas yang ada di nganjuk, Nganjuk sendiri adalah sebuah kabup...
  • Lowongan Kerja WOM Finace Cabang Nganjuk
    PT WOM finance, tbk Cabang Nganjuk Membuka kesempatan bagi anda/teman/saudara/dll untuk mengisi posisi: 1. Marketing Agent Officer Mobilku S...
  • Satpol PP Siaga 24 Jam, Paska penertiban PKL di alun-alun Nganjuk
    NGANJUK – Sejak kemarin, Alun-Alun Nganjuk bersih dari pedagang kaki lima (PKL). Ratusan PKL yang biasanya mengelilingi ruang publik di pus...

Kontak Kami

Name

Email *

Message *

© Ekseklusif Published By Kaizen Templates powered by Blogger.com.
All Right Reserved By .